Jumat, 23 Oktober 2009

ibunda VS saya

sekedar renungan gan

Waktu kamu berumur 1 tahun , dia menyuapi dan memandikanmu ... sebagai
balasannya ... kau menangis sepanjang malam.
Waktu kamu berumur 2 tahun , dia mengajarimu bagaimana cara berjalan ..
sebagai balasannya .... kamu kabur waktu dia memanggilmu
Waktu kamu berumur 3 tahun, dia memasak semua makananmu dengan kasih sayang .. sebagai balasannya .... kamu buang piring berisi makananmu ke
lantai
Waktu kamu berumur 4 tahun, dia memberimu pensil warna ... sebagai balasannya .. kamu corat coret tembok rumah dan meja makan
Waktu kamu berumur 5 tahun, dia membelikanmu baju-baju mahal dan indah..sebagai balasannya ... kamu memakainya bermain di kubangan lumpur
Waktu berumur 6 tahun, dia mengantarmu pergi ke sekolah ... sebagai
balasannya ... kamu berteriak "NGGAK MAU ..!"
Waktu berumur 7 tahun, dia membelikanmu bola ... sebagai balasannya .kamu melemparkan bola ke jendela tetangga
Waktu berumur 8 tahun, dia memberimu es krim ... sebagai balasannya...kamu tumpahkan dan mengotori seluruh bajumu
Waktu kamu berumur 9 tahun , dia membayar mahal untuk kursus-kursusmu .sebagai balasannya .... kamu sering bolos dan sama sekali nggak mau belajar
Waktu kamu berumur 10 tahun, dia mengantarmu kemana saja, dari kolam renang sampai pesta ulang tahun .. sebagai balasannya ... kamu melompat
keluar mobil tanpa memberi salam
Waktu kamu berumur 11 tahun, dia mengantar kamu dan temen-temen kamu kebioskop .. sebagai balasannya ... kamu minta dia duduk di barisan lain
Waktu kamu berumur 12 tahun, dia melarangmu melihat acara tv khusus untuk orang dewasa ... sebagai balasannya .... kamu tunggu sampai dia keluar rumah
Waktu kamu berumur 13 tahun, dia menyarankanmu untuk memotong rambut karena sudah waktunya .sebagai balasannya.. kamu bilang dia tidak tahu mode
Waktu kamu berumur 14 tahun, dia membayar biaya untuk kemahmu selama liburan .. sebagai balasannya .... kamu nggak pernah menelponnya
Waktu kamu berumur 15 tahun, pulang kerja dia ingin memelukmu ...
sebagai balasannya ... kamu kunci pintu kamarmu
Waktu kamu berumur 16 tahun, dia mengajari kamu mengemudi mobil ....sebagai balasannya .... kamu pakai mobilnya setiap ada kesempatan tanpa
mempedulikan kepentingannya
Waktu kamu berumur 17 tahun, dia sedang menunggu telpon yang penting ... sebagai balasannya .... kamu pakai telpon nonstop semalaman,
waktu kamu berumur 18 tahun, dia menangis terharu ketika kamu lulus SMA.. sebagai balasannya .... kamu berpesta dengan teman-temanmu sampai pagi
Waktu kamu berumur 19 tahun, dia membayar semua kuliahmu dan mengantarmu
ke kampus pada hari pertama ... sebagai balasannya .... kamu minta
diturunkan jauh dari pintu gerbang biar nggak malu sama temen-temen
Waktu kamu berumur 20 tahun, dia bertanya "Darimana saja seharian ini?".. sebagai balasannya ... kamu menjawab "Ah, cerewet amat sih, pengen tahu urusan orang."
Waktu kamu berumur 21 tahun, dia menyarankanmu satu pekerjaan bagus untuk karier masa depanmu ... sebagai balasannya .... kamu bilang "Aku nggak mau seperti kamu."
Waktu kamu berumur 22 tahun, dia memelukmu dan haru waktu kamu lulus
perguruan tinggi .. sebagai balasanmu ... kamu nanya kapan kamu bisa main ke luar negeri
Waktu kamu berumur 23 tahun, dia membelikanmu 1 set furniture untuk rumah
barumu ... sebagai balasannya ... kamu ceritain ke temanmu betapa jeleknya furniture itu
Waktu kamu berumur 24 tahun, dia bertemu dengan tunanganmu dan bertanya
tentang rencana di masa depan ... sebagai balasannya ... kamu mengeluh "Aduh gimana sih kok bertanya seperti itu."
Waktu kamu berumur 25 tahun, dia membantumu membiayai pernikahanmu ..
sebagai balasannya ... kamu pindah ke kota lain yang jaraknya lebih dari 500 km.
Waktu kamu berumur 30 tahun, dia memberimu nasehat bagaimana merawat
bayimu ... sebagai balasannya .... kamu katakan "Sekarang jamannya sudah beda."
Waktu kamu berumur 40 tahun , dia menelponmu untuk memberitahu pesta salah
satu saudara dekatmu .. sebagai balasannya kamu jawab "Aku sibuk sekali,
nggak ada waktu."
Waktu kamu berumur 50 tahun, dia sakit-sakitan sehingga memerlukan perawatanmu ... sebagai balasannya .... kamu baca tentang pengaruh negatif orang tua yang numpang tinggal di rumah anaknya

dan hingga SUATU HARI, dia meninggal dengan tenang ... dan tiba-tiba kamu
teringat semua yang belum pernah kamu lakukan, ... dan itu menghantam
HATIMU bagaikan pukulan godam

MAKA ...
JIKA ORANGTUAMU MASIH ADA ... BERIKANLAH KASIH SAYANG DAN PERHATIAN LEBIH DARI YANG PERNAH KAMU BERIKAN SELAMA INI
JIKA ORA NG TUAMU SUDAH TIADA ... INGATLAH KASIH SAYANG DAN CINTANYA YANG TELAH DIBERIKANNYA DENGAN TULUS TANPA SYARAT KEPADAMU


ane cuma minat share gan maf kl repost
kangen sm mama

Rabu, 21 Oktober 2009

transformasi di P.T telekomunikasi indonesia ,TBK (P.T TELKOM)

Jakarta, 16 Oktober 2009 – Seiring dengan perubahan yang terjadi pada berbagai aspek kehidupan dan untuk menjawab tantangan lingkungan bisnis yang baru, PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom), melakukan transformasi bisnis secara fundamental yang diikuti juga dengan diperkenalkannya corporate identity baru untuk menyambut era baru Telkom sebagai satu-satunya perusahaan T.I.M.E (Telecommunication, Information, Media dan Edutainment) di Indonesia.

Direktur Utama Telkom, Rinaldi Firmansyah mengatakan, saat ini tengah terjadi berbagai perubahan mendasar di sekeliling kita, mulai dari perubahan lingkungan bisnis (kompetisi dan regulasi) serta perubahan teknologi dan lifestyle.

“Untuk menjawab tantangan masa depan tersebut Telkom memutuskan melakukan transformasi secara menyeluruh dan mendasar,” jelas Rinaldi. Transformasi kali ini adalah yang paling besar sepanjang sejarah Telkom, karena bersifat fundamental, menyeluruh dan terintegrasi yang menyentuh empat aspek dasar perusahaan, yakni: Transformasi Bisnis, Transformasi Infrastruktur, Transformasi Sistem dan Model Operasi dan Transformasi Human Resources.

Transformasi menurut Rinaldi sudah tidak bisa ditunda lagi. “Untuk mengantisipasi gaya hidup masa depan, Telkom beralih dari ‘Separate Providers’ menuju ‘Single Provider’ sehingga ditetapkanlah T.I.M.E sebagai portofolio bisnis yang baru,” tegasnya.

Dalam mendukung transformasi tersebut Telkom telah menetapkan 10 Strategic Initiative, yang mengacu pada strategi defense the legacy and grow the new wave serta strategic objectives yaitu mencapai 60 % industry revenue pada tahun 2014.

Terkait dengan transformasi tersebut Telkom juga melakukan perubahan mendasar dari sisi brand untuk meningkatkan citra perusahaan di mata seluruh stakeholder-nya serta menetapkan perubahan portofolio bisnis, positioning, value, tagline dan corporate identity. Dengan corporate identity baru tersebut Telkom menerapkan budaya (culture) baru yakni komitmen, spirit, promise, product and service quality serta service culture yang sama sekali baru.

Telkom juga mengusung positioning baru yaitu Life Confident, 5 value baru yaitu Expertise, Empowering, Assured, Progressive & Heart, tagline baru yaitu The World is in Your Hand (sebagai pengganti Committed 2U) serta memiliki corporate identity yang baru (logo).

Melalui citra baru tersebut diharapkan Telkom dapat memberikan sebuah pengalaman baru yang berbeda dari sebelumnya kepada stakeholders. Pengalaman baru tersebut adalah layanan yang lebih baik dari operator mana pun yang pernah mereka kenal dan rasakan, serta layanan yang akan membangkitkan sebuah pengalaman yang benar-benar baru.

Telkom juga telah menetapkan hari jadinya yaitu tanggal 23 Oktober. Penetapan hari jadi ini mengacu pada pengoperasian layanan jasa telegrap elektromagnetik pertama yang menghubungkan Batavia (Jakarta kini) dengan Buitenzorg (Bogor) pada 23 Oktober 1856. Sehingga Telkom akan memeringati hari jadi untuk pertama kalinya tahun ini sebagai hari jadi ke-153 Telkom.

Transformasi Telkom
Transformasi yang diikuti dengan perubahan corporate identity pada tahun 2009 ini merupakan transformasi Telkom fase II. Pada transformasi fase I, Telkom dipimpin oleh Dirut Cacuk Sudarijanto (1988-1992) dan Setyanto P Santosa (1992-1997). Di bawah (alm) Cacuk Sudarijanto Telkom melakukan Fundamental Change: Basic Culture Transformation dan di bawah pimpinan Setyanto Telkom Go Public dan terdaftar di Bursa Efek Jakarta (BEJ), Bursa Efek Surabaya (BES), New York Stock Exchange (NYSE) dan London Stock Exchange (LSX), merekstrurisasi 12 Wilayah Telekomunikasi (Witel) menjadi hanya 7 Divisi Regional (Divre) serta menyelesaikan kerjasama operasi (KSO) di 5 Divre.

Transformasi fase II terjadi di bawah pimpinan Kristiono (2002-2005) dan Rinaldi Firmansyah. Pada 2002 Telkom memasuki lingkungan bisnis baru yang kompetitif. Sehingga transformasi pada masa itu diarahkan dari perusahaan Asset-based Company menjadi Customer Centric Company dan bertransformasi dari perusahaan telekomunikasi menjadi perusahaan InfoCom.

Di bawah pimpinan Dirut Rinaldi Firmansyah, di tengah kondisi yang sangat kompetitif, Telkom berubah dari perusahaan InfoComm menjadi T.I.M.E Company, dengan menumbuhkan bisnis new wave di satu sisi, sambil tetap mengoptimalkan/mempertahankan bisnis tradisional berbasis legacy yang masih mangalirkan arus kas positif di sisi lain.

Selasa, 13 Oktober 2009

sekedar tulisan

beberapa minggu terakhir ini gw lagi menyukai lagu lagu ini...entah mengapa ...

My life is brilliant
My love is pure
I saw an angel
Of that I’m sure
She smiled at me on the subway
She was with another man
But I won’t lose no sleep on that
’Cause I’ve got a plan

You’re beautiful. You’re beautiful
You’re beautiful, it’s true
I saw you face in a crowded place
And I don’t know what to do
’Cause I’ll never be with you

Yeah, she caught my eye
As we walked on by
She could see from my face that I was
Fucking high
And I don’t think that I’ll see her again
But we shared a moment that will last till the end

You’re beautiful. You’re beautiful
You’re beautiful, it’s true
I saw you face in a crowded place
And I don’t know what to do
’Cause I’ll never be with you
You’re beautiful. You’re beautiful
You’re beautiful, it’s true
There must be an angel with a smile on her face
When she thought up that I should be with you
But it’s time to face the truth
I will never be with you
===============================================================
dan lagu ini juga

love story -taylor swift

We were both young when I first saw you
I close my eyes
And the flashback starts
I'm standing there
On a balcony in summer air

See the lights
See the party, the ball gowns
I see you make your way through the crowd
And say hello, little did I know

That you were Romeo, you were throwing pebbles
And my daddy said stay away from Juliet
And I was crying on the staircase
Begging you please don't go, and I said

Romeo take me somewhere we can be alone
I'll be waiting all there's left to do is run
You'll be the prince and I'll be the princess
It's a love story baby just say yes

So I sneak out to the garden to see you
We keep quiet 'cause we're dead if they knew
So close your eyes
Escape this town for a little while

'Cause you were Romeo, I was a scarlet letter
And my daddy said stay away from Juliet
But you were everything to me
I was begging you please don't go and I said

Romeo take me somewhere we can be alone
I'll be waiting all there's left to do is run
You'll be the prince and I'll be the princess
It's a love story baby just say yes

Romeo save me, they try to tell me how to feel
This love is difficult, but it's real
Don't be afraid, we'll make it out of this mess
It's a love story baby just say yes
Oh oh

I got tired of waiting
Wondering if you were ever coming around
My faith in you is fading
When I met you on the outskirts of town, and I said

Romeo save me I've been feeling so alone
I keep waiting for you but you never come
Is this in my head? I don't know what to think
He knelt to the ground and pulled out a ring

And said, marry me Juliet
You'll never have to be alone
I love you and that's all I really know
I talked to your dad, go pick out a white dress
It's a love story baby just say yes

Oh, oh, oh, oh
'Cause we were both young when I first saw you

terutama lagu nya taylor sewift ini ,yang menurut gw cinta itu musti gw perjuangin bukan sekedar menunggu

sejarah marga hasibuan

Dalam silsilah masyarakat suku batak (dalam struktur tarombo) bahwa si Raja Hasibuan adalah keturunan dari si Raja Sobu, si Raja Sobu yang hidup pada abad xv atau sekitar tahun 1455 adalah keturunan ke V dari si Raja Batak, ayahnya bernama Tuan Sorbadibanua anak dari istrinya yang ke dua bernama si Boru Basopaet (Putri Mojopahit).



Si Raja Sobu memiliki dua orang anak putra:

1. Raja Tinandang atau lebih dikenal dengan bernama Toga Sitompul dan adiknya

2. Si Raja Hasibuan.

Dimasa kecilnya, Toga Sitompul dan si Raja Hasibuan tinggal bersama orang tuanya di Desa Lobu Galagala yang terletak di kaki Gunung Dolok Tolong (Kabupaten Toba Samosir saat ini) dan setelah beranjak dewasa si Raja Hasibuan pergi merantau ke Desa Sigaol - Uluan dan menetap disana yang pada akhirnya menjadi bona pasogitnya Marga Hasibuan, dan ia pun mangalap boruni rajai boru Simatupang dari Muara.



Si Raja Hasibuan memiliki 4 anak (putra) dan 1 boru (putri),yaitu:



1. Raja Marjalo

Raja Marjalo tinggal di Sigaol - Uluan dan tetap memakai marga Hasibuan, namun setelah berumah tangga Raja Marjalo membuat atau membuka perkampungan baru yang diberi nama Hariaramarjalo di Lumban Bao Sigaol saat ini, Hariara (pohon ara) marjalo (namanya) dan membuat pertanda dengan menamakan pohon Hariara (ara) yang samapai saat ini masih berdiri kokoh dan di sampingnya telah dibangun Monumen si Raja Hasibuan yang sudah diresmikan tahun 2002 lalu.

2. Guru Mangaloksa

Guru Mangaloksa, dan pergi merantau ke daerah Silindung dan menetap disana di kampung Marsaitbosi dan menikah dengan marga boru (putri) Pasaribu. Keturunan Guru Mangaloksa telah memakai nama/marga baru yaitu marga Hutagalung, marga Hutabarat, marga Hutatoruan dan marga Lumbantobing, sementerata keturunan marga Panggabean ada yang menjadi marga Simorangkir dan keturunan dari Guru Mangaloksa ini dikemudian hari dikenal dengan sebutan " SI OPAT PUSORAN ", menurut cerita bahwa sebahagian keturunan Guru Mangaloksa yang merantau ke Tapanuli Sealatan Sipirok tetap memaki marga Hasibuan, begitu juga dengan marga Hasibuan dan marga Lumbatobing yang bermukim di Laguboti.

3. Guru Hinobaan

Guru Hinobaan, dan pergi merantau ke Barus / Sibolga atau Asahan dan tetap memakai marga Hasibuan.

4. Guru Maniti

Guru Maniti dan dikabarkan pergi meranatau ke daerah Aceh (Nangro Aceh Darussalam saat ini), dan kemungkinan keturunan inilah yang mengaku batak sampulu pitu (17) yang bermukim di kabupaten Alas saat ini, dan hingga saat ini Parsadaan Pomparan ni Raja Hasibuan dimanapun berada masih menanti kembalinya keturunan anak yang hilang ini.Anak ke lima adalah Guru Marjalang, dan ini pergi merantau ke Padang Bolak/Sibuhuan Tapanuli Selatan dan tetap memakai Marga Hasibuan.

5. Si Boru Turasi

Si Boru Turasi dan marhamulian/marhuta (kawin) dengan marga Sitorus Pane di Lumban Lobu, Si Boru Tumandi marhamulian/marhuta (kawin) dengan Marga Panjaitan di Sitorang, Si Boru Taripar laut marhamulian/marhuta (kawin) dengan marga Simanjuntak di Sitandohan Balige, Si Boru Sande Balige ke marga Siahaan di Hinalang Balige, dan Si Boru Nauli ke marga Siringo-ringo di Muara, dan ketika diadakan perayaan Monumen si Raja Hasibuan di Lumban Bao Hariaramarjalo tahun 2002 lalu semua perwakilan dari si Raja hasibuan dan boru hadir bersama rombongannya masing - masing, kecuali keturunan dari Guru Maniti yang tidak hadir.


http://www.facebook.com/topic.php?uid=217492770404&topic=9472 (join this)

Mau mencoba ‘mengecilkan’ ke-MAHA-an Tuhan???

Mau mencoba ‘mengecilkan’ ke-MAHA-an Tuhan? Silakan coba tips berikut ini:

*
Menyebut nama Tuhan hanya pada saat kita butuh doank...(kalau perlu pakai daftar list permintaan). Tuhan yang Maha Pengatur, Maha Besar, turun pangkat jadi pemuas kebutuhan
*
Pergi beribadah atau menjalankan sembahyang dengan terpaksa atau karena kewajiban semata atau karena kejar setoran atau supaya dikira baik
*
Secara saklek (semena-mena) dan sangat berkuasa terlalu mengatur hidup, terlalu serius dalam menjalani hidup, terlalu detil dalam mengatur rencana. Sampai-sampai tidak ada tempat bagi Tuhan untuk menempatkan keajaibanNya
*
Beranggapan bahwa hidup itu ’blank’ dan kita masing-masing tidak punya panggilan hidup khusus. Memangnya Tuhan iseng menciptakan kita?
*
Dengan alasan ’membela’ Tuhan, kita memusuhi, berperang, dan membunuh orang lain. Selemah itukah Tuhan sehingga perlu dibela-bela segala?
*
Berdoa terlalau keras-keras dan diulang-ulang gak jelas. Memangnya Tuhan tidak mendengar & menyimak?
*
Saat menderita kita berkata ”ini takdir, ini kehendak Tuhan”. Padahal hanya untuk menghindari kenyataan bahwa kita bertanggung jawab atas kehidupan yang kita pilih sendiri. Memangnya Tuhan senang melihat kita menderita?
*
Memaksa diri bepergian berziarah ke sana-sini dengan alasan mencari Tuhan, sampai-sampai mengabaikan orang-orang di sekitar yang membutuhkan cinta kita. Apakah Tuhan bersembunyi sehingga perlu dipaksa cari sana-sini?
*
Meminta dana bantuan pembangunan rumah ibadah lalu dibawa kabur. Menjual nama Tuhan untuk kepentingan kantong sendiri.
*
Mengkorupsi bantuan untuk orang miskin & menderita dengan merasionalisasi bahwa toh kita juga susah. Memangnya Tuhan Cuma peduli Anda saja ? Orang miskin itu kekasih Tuhan.
*
Mengakui dosa-dosa dengan harapan toh kalau nanti dosa lagi pasti diampuni lagi. Apakah Tuhan gampang dibohongi?
*
Pesimis dan mengeluh pagi-siang-sore, sehari tiga kali seperti minum obat. Memangnya Tuhan tidak ada lagi sehingga Anda merasa bahwa sudah tidak ada harapan lagi?
*
Menyamakan agama dengan Tuhan. Memangnya Tuhan agamanya apa? (Hayo...siapa yang tau?)
*
Memberi makan anak-istri dengan uang tidak halal. Memangnya keluarga kita bukan titipan Tuhan ?
*
Mengutuk, menyumpahi orang lain karena melakukan hal-hal yang tidak kita sukai. Memangnya kita asisten Tuhan ? Kapan dilantiknya?
*
Menghina orang lain, orang cacat, orang jelek, orang jahat, orang miskin. Memangnya yang menciptakan mereka bukan Tuhan juga? Jangan menghina hasil karyaNya.
*
Barkata ’tidak mungkin’. Memangnya ada kewenangan apa kita menyatakan apa yang mungkin dan apa yang tidak mungkin bagi Tuhan?
*
Membiarkan diri kita menjadi pecandu obat terlarang, wanita, laki-laki, judi, sex, kekuasaan, harta. Tuhan yang begitu Maha Kuasa, bisakah digantikan dengan benda, hal-hal duniawi dan kesenangan sesaat?
*
Berebut kedudukan. Tidakkah kita sadari bahwa pemimpin sejati direstui & diurapi oleh Tuhan? Kalau kita tidak dipilih mengapa harus memaksa?
*
Setengah hati dalam merawat & mendidik anak. Sudah dipercaya oleh yang empunya kehidupan malahan tidak niat. Apakah tidak keterlaluan?
*
Merusak alam. Siapa yang menciptakan, mengapa kita merusaknya?
*
Pergi ke dukun & tukang ramal. Siapa yang menciptakan awal & akhir? Siapa yang paling paham misteri kehidupan?
*
Sibuk menghakimi dan menghitung dosa orang lain. Memangnya kita tidak punya dosa? Bukankah Tuhan maha pengampun?
*
Tidak mencintai diri sendiri (minder, malas mengembangkan diri). Memangnya bukan Tuhan yang menciptakan kita?
*
Bunuh diri. Lancang sekali membunuh & mengakhiri sesuatu yang tidak bisa kita buat & ciptakan kembali. Kita berasal dari Tuhan...
*
Mengajarkan kesesatan & menjadi nabi palsu.

Pada umumnya kita tertawa dalam kesukaan dan menangis dalam kesesakan. Bisakah dalam refleksi bening ke dalam diri kita tertawa gembira dalam kesukaran dan menangis syukur dalam kebahagiaan ? Terus berupaya menjadi SADAR bahwa pikiran & perilaku kita sengaja atau tidak sering ‘mengecilkan’ Tuhan.

Ternyata Ayah itu menabjubkan gan

Ayah ingin anak-anaknya punya lebih banyak kesempatan daripada dirinya, menghadapi lebih sedikit kesulitan, lebih tidak tergantung pada
siapapun - dan (tapi) selalu membutuhkan kehadirannya.

Ayah membiarkan kamu menang dalam permainan ketika kamu masih kecil,
tapi dia tidak ingin kamu membiarkannya menang ketika kamu sudah besar.

Ayah tidak ada di album foto keluarga, karena dia yang selalu memotret.

Ayah selalu tepat janji! Dia akan memegang janjinya untuk membantu seorang teman, meskipun ajakanmu untuk pergi sebenarnya lebih menyenangkan.

Ayah selalu sedikit sedih ketika melihat anak-anaknya pergi bermain
dengan teman-teman mereka.karena dia sadar itu adalah akhir masa kecil
mereka.

Ayah mulai merencanakan hidupmu ketika tahu bahwa ibumu hamil
(mengandungmu) , tapi begitu kamu lahir, ia mulai membuat revisi.

Ayah membantu membuat impianmu jadi kenyataan bahkan diapun bisa
meyakinkanmu untuk melakukan hal-hal yang mustahil, seperti mengapung di atas air setelah ia melepaskanya.

Ayah mungkin tidak tahu jawaban segala sesuatu, tapi ia membantu kamu mencarinya.

Ayah mungkin tampak galak di matamu, tetapi di mata teman-temanmu dia tampak baik dan menyayangi.

Ayah lambat mendapat teman, tapi dia bersahabat seumur hidup

Ayah benar-benar senang membantu seseorang...tapi ia sukar meminta
bantuan.

Ayah di dapur. Membuat memasak seperti penjelajahan ilmiah.
Dia punya rumus-rumus dan formula racikannya sendiri, dan hanya dia
sendiri yang mengerti bagaimana menyelesaikan persamaan-persamaan rumit itu.
Dan hasilnya?... .mmmmhhh..."tidak terlalu mengecewakan" ^_~

Ayah mungkin tidak pernah menyentuh sapu ketika masih muda, tapi ia
bisa belajar dengan cepat.

Ayah paling tahu bagaimana mendorong ayunan cukup tinggi untuk
membuatmu senang tapi tidak takut.

Ayah akan memberimu tempat duduk terbaik dengan mengangkatmu dibahunya, ketika pawai lewat.

Ayah tidak akan memanjakanmu ketika kamu sakit, tapi ia tidak akan
tidur semalaman. Siapa tahu kamu membutuhkannya.

Ayah menganggap orang itu harus berdiri sendiri, jadi dia tidak mau
memberitahumu apa yang harus kamu lakukan, tapi ia akan menyatakan rasa tidak setujunya.

Ayah percaya orang harus tepat waktu. karena itu dia selalu lebih awal
menunggumu.

AYAH ITU MURAH HATI.....
Ia akan melupakan apa yang ia inginkan, agar bisa memberikan apa yang
kamu butuhkan.....
Ia menghentikan apa saja yang sedang dikerjakannya, kalau kamu ingin
bicara...

Ia selalu berfikir dan bekerja keras untuk membayar spp mu tiap
semester, meskipun kamu tidak pernah membantunya menghitung berapa
banyak kerutan di dahinya....

Ayah mengangkat beban berat dari bahumu dengan merengkuhkan tangannya disekeliling beban itu....

Ayah akan berkata ,, tanyakan saja pada ibumu"
Ketika ia ingin berkata ,,tidak"

Ayah tidak pernah marah, tetapi mukanya akan sangat merah padam ketika anak gadisnya menginap di rumah teman tanpa izin

Dan diapun hampir tidak pernah marah, kecuali ketika anak lelakinya
kepregok menghisap rokok dikamar mandi.

Ayah mengatakan ,, tidak apa-apa mengambil sedikit resiko asal kamu
sanggup kehilangan apa yang kamu harapkan"

Pujian terbaik bagi seorang ayah adalah ketika dia melihatmu melakukan
sesuatu hal yang baik persis seperti caranya....

Ayah lebih bangga pada prestasimu, daripada prestasinya sendiri....

Ayah hanya akan menyalamimu ketika pertama kali kamu pergi merantau
meningalkan rumah, karena kalau dia sampai memeluk mungkin ia tidak
akan pernah bisa melepaskannya.

Ayah tidak suka meneteskan air mata ....
ketika kamu lahir dan dia mendengar kamu menangis untuk pertama
kalinya,dia sangat senang sampai-sampai keluar air dari matanya
(ssst..tapi sekali lagi ini bukan menangis)

ketika kamu masih kecil, ia bisa memelukmu untuk mengusir rasa
takutmu...ketika kau mimpi akan dibunuh monster...
tapi.....ternyata dia bisa menangis dan tidak bisa tidur sepanjang
malam, ketika anak gadis kesayangannya di rantau tak memberi kabar
selama hampir satu bulan.

Ayah pernah berkata :" kalau kau ingin mendapatkan
pedang yang tajam dan berkwalitas tinggi, janganlah mencarinya dipasar
apalagi tukang loak, tapi datang dan pesanlah langsung dari pandai
besinya. begitupun dengan cinta dan teman dalam hidupmu,jika kau ingin
mendaptkan cinta sejatimu kelak, maka minta dan pesanlah pada Yang
Menciptakannya"

Untuk masa depan anak lelakinya Ayah berpesan: ,,jadilah lebih kuat dan
tegar daripadaku, pilihlah ibu untuk anak-anakmu kelak wanita yang
lebih baik dari ibumu , berikan yang lebih baik untuk menantu dan
cucu-cucuku, daripada apa yang yang telah ku beri padamu"

Dan Untuk masa depan anak gadisnya ayah berpesan :" jangan cengeng
meski kau seorang wanita, jadilah selalu bidadari kecilku dan bidadari
terbaik untuk ayah anak-anakmu kelak! laki-laki yang lebih bisa
melindungimu melebihi perlindungan Ayah, tapi jangan pernah kau
gantikan posisi Ayah di hatimu"

Ayah bersikeras,bahwa anak-anakmu kelak harus bersikap lebih baik
daripada kamu dulu....

Ayah bisa membuatmu percaya diri...
karena ia percaya padamu...

Ayah tidak mencoba menjadi yang terbaik, tapi dia hanya mencoba
melakukan yang terbaik....

Dan terpenting adalah...
Ayah tidak pernah menghalangimu untuk mencintai Tuhan, bahkan dia akan membentangkan seribu jalan agar kau dapat menggapai cintaNya, karena diapun mencintaimu karena cintaNya.

semoga bermanfaaat untuk renungan..

sepiring nasi penuh cinta...



cuma pengen share aja

Pada malam itu, Sue bertengkar dengan ibunya. Karena sangat marah, Sue segera pergi meninggalkan rumah tanpa membawa apa pun.

Saat berjalan di suatu jalan, ia baru menyadari bahwa ia sama sekali tidak membawa uang.

Saat menyusuri sebuah jalan, ia melewati sebuah Rumah Makan, dan ia mencium harumnya aroma masakan. Ia ingin sekali memesan sepiring nasi, tetapi ia tidak mempunyai uang.

Pemilik Rumah Makan melihat Sue berdiri cukup lama di depan etalasenya, lalau bertanya, “Nona, apakah kau ingin sepiring nasi?” “Tetapi, aku tidak membawa uang,” jawab Sue dengan malu-malu.

“Tidak apa-apa, aku akan memberimu sepiring nasi,” jawab pemilik Rumah Makan. “Silahkan duduk, aku akan menghidangkannya untukmu.”

Tidak lama kemudian, pemilik Rumah Makan itu mengantarkan sepiring nasi dengan lauk pauknya. Sue segera makan dengan nikmatnya dan kemudian air matanya mulai berlinang. “Ada apa Nona?” tanya pemilik Rumah Makan.

“Tidak apa-apa. Aku hanya terharu,” jawab Sue sambil mengeringkan air matanya.

“Bahkan, seorang yang baru kukenal pun memberiku sepiring nasi! Tapi,…. Ibuku sendiri, setelah bertengkar denganku, mengusirku dari rumah dan mengatakan kepadaku agar jangan kembali lagi ke rumah. Bapak seorang yang baru kukenal, tetapi begitu peduli denganku dibandingkan dengan ibu kandungku sendiri,” katanya kepada si pemilik Rumah Makan.

Pemilik Rumah Makan itu setelah mendengar perkataan Sue, menarik napas panjang, dan berkata, “Nona, mengapa kau berpikir seperti itu?. Renungkanlah hal ini, aku hanya memberimu sepiring nasi dan kau begitu terharu. Ibumu telah memasak makanan untukmu saat kau masih kecil sampai saat ini, mengapa kau tidak berterima kasih kepadanya? Dan kau malah bertengkar dengannya.”

Sue terhenyak mendengar hal tersebut.

“Mengapa aku tidak berpikir tentang hal tersebut? Untuk sepiring nasi dari orang yang baru kukenal aku begitu berterima kasih, tetapi kepada ibuku yang telah memasak makanan untukku selama bertahun-tahun, aku bahkan tidak memperlihakan kepedulianku kepadanya. Dan hanya karena persoalan sepele, aku bertengkar dengannya.”

Sue menghabiskan nasinya dengan cepat. Lalu ia menguatkan dirinya untuk segera pulang ke rumahnya.

Sambil berjalan ke rumah, ia memikirkan kata-kata yang harus diucapkannya kepada ibunya. Akhirnya, ia memutuskan untuk mengatakan, “Ibu,maafkan aku, aku tahu bahwa aku bersalah.”

Begitu sampai di depan pintu, ia melihat ibunya dengan wajah letih dan cemas, karena telah mencarinya ke semua tempat. Ketika ibunya melihat Sue, kalimat pertama yang keluar dari mulut ibunya, “Sue, cepat masuk, ibu telah menyiapkan makan malam untukmu dan makanan itu akan menjadi dingin jika kau tidak segera mamakannya.”

Sue sangat terharu melihat kasih ibunya yang begitu besar kepadanya, ia tidak dapat menahan air matanya dan ia menangis di hadapan ibunya.

Sekali waktu, mungkin kita akan sangat berterima kasih kepada orang lain di sekitar kita untuk suatu pertolongan kecil yang diberikannya kepada kita. Tetapi, kepada orang yang sangat dekat dengan kita, khususnya orang tua kita, pernahkah kita berpikir untuk berterima kasih kepada mereka yang telah merawat, membesarkan, mendidik dan melimpahkan kasih sayangnya kepada kita???


gimana gan perasaannya setelah ngebaca cerita diatas?
ane jadi keinget sama ortu ane dirumah,gan
kangen sama masakannya

Sabtu, 03 Oktober 2009

Mau mencoba ‘mengecilkan’ ke-MAHA-an Tuhan?

Mau mencoba ‘mengecilkan’ ke-MAHA-an Tuhan? Silakan coba tips berikut ini:

*
Menyebut nama Tuhan hanya pada saat kita butuh doank...(kalau perlu pakai daftar list permintaan). Tuhan yang Maha Pengatur, Maha Besar, turun pangkat jadi pemuas kebutuhan
*
Pergi beribadah atau menjalankan sembahyang dengan terpaksa atau karena kewajiban semata atau karena kejar setoran atau supaya dikira baik
*
Secara saklek (semena-mena) dan sangat berkuasa terlalu mengatur hidup, terlalu serius dalam menjalani hidup, terlalu detil dalam mengatur rencana. Sampai-sampai tidak ada tempat bagi Tuhan untuk menempatkan keajaibanNya
*
Beranggapan bahwa hidup itu ’blank’ dan kita masing-masing tidak punya panggilan hidup khusus. Memangnya Tuhan iseng menciptakan kita?
*
Dengan alasan ’membela’ Tuhan, kita memusuhi, berperang, dan membunuh orang lain. Selemah itukah Tuhan sehingga perlu dibela-bela segala?
*
Berdoa terlalau keras-keras dan diulang-ulang gak jelas. Memangnya Tuhan tidak mendengar & menyimak?
*
Saat menderita kita berkata ”ini takdir, ini kehendak Tuhan”. Padahal hanya untuk menghindari kenyataan bahwa kita bertanggung jawab atas kehidupan yang kita pilih sendiri. Memangnya Tuhan senang melihat kita menderita?
*
Memaksa diri bepergian berziarah ke sana-sini dengan alasan mencari Tuhan, sampai-sampai mengabaikan orang-orang di sekitar yang membutuhkan cinta kita. Apakah Tuhan bersembunyi sehingga perlu dipaksa cari sana-sini?
*
Meminta dana bantuan pembangunan rumah ibadah lalu dibawa kabur. Menjual nama Tuhan untuk kepentingan kantong sendiri.
*
Mengkorupsi bantuan untuk orang miskin & menderita dengan merasionalisasi bahwa toh kita juga susah. Memangnya Tuhan Cuma peduli Anda saja ? Orang miskin itu kekasih Tuhan.
*
Mengakui dosa-dosa dengan harapan toh kalau nanti dosa lagi pasti diampuni lagi. Apakah Tuhan gampang dibohongi?
*
Pesimis dan mengeluh pagi-siang-sore, sehari tiga kali seperti minum obat. Memangnya Tuhan tidak ada lagi sehingga Anda merasa bahwa sudah tidak ada harapan lagi?
*
Menyamakan agama dengan Tuhan. Memangnya Tuhan agamanya apa? (Hayo...siapa yang tau?)
*
Memberi makan anak-istri dengan uang tidak halal. Memangnya keluarga kita bukan titipan Tuhan ?
*
Mengutuk, menyumpahi orang lain karena melakukan hal-hal yang tidak kita sukai. Memangnya kita asisten Tuhan ? Kapan dilantiknya?
*
Menghina orang lain, orang cacat, orang jelek, orang jahat, orang miskin. Memangnya yang menciptakan mereka bukan Tuhan juga? Jangan menghina hasil karyaNya.
*
Barkata ’tidak mungkin’. Memangnya ada kewenangan apa kita menyatakan apa yang mungkin dan apa yang tidak mungkin bagi Tuhan?
*
Membiarkan diri kita menjadi pecandu obat terlarang, wanita, laki-laki, judi, sex, kekuasaan, harta. Tuhan yang begitu Maha Kuasa, bisakah digantikan dengan benda, hal-hal duniawi dan kesenangan sesaat?
*
Berebut kedudukan. Tidakkah kita sadari bahwa pemimpin sejati direstui & diurapi oleh Tuhan? Kalau kita tidak dipilih mengapa harus memaksa?
*
Setengah hati dalam merawat & mendidik anak. Sudah dipercaya oleh yang empunya kehidupan malahan tidak niat. Apakah tidak keterlaluan?
*
Merusak alam. Siapa yang menciptakan, mengapa kita merusaknya?
*
Pergi ke dukun & tukang ramal. Siapa yang menciptakan awal & akhir? Siapa yang paling paham misteri kehidupan?
*
Sibuk menghakimi dan menghitung dosa orang lain. Memangnya kita tidak punya dosa? Bukankah Tuhan maha pengampun?
*
Tidak mencintai diri sendiri (minder, malas mengembangkan diri). Memangnya bukan Tuhan yang menciptakan kita?
*
Bunuh diri. Lancang sekali membunuh & mengakhiri sesuatu yang tidak bisa kita buat & ciptakan kembali. Kita berasal dari Tuhan...
*
Mengajarkan kesesatan & menjadi nabi palsu.

Pada umumnya kita tertawa dalam kesukaan dan menangis dalam kesesakan. Bisakah dalam refleksi bening ke dalam diri kita tertawa gembira dalam kesukaran dan menangis syukur dalam kebahagiaan ? Terus berupaya menjadi SADAR bahwa pikiran & perilaku kita sengaja atau tidak sering ‘mengecilkan’ Tuhan.